Cerpen - Cinta tak direstui

CINTA   TAK DI  RESTUI

          Suara bel pun berbunyi, menandakan masuk untuk pelajaran yang pertama. Tapi pak guru masuk bersama seorang yang belum pernah Ayu lihat sebelumnya.

“anak – anak, sekarang kita kedatangan murid baru, namanya Thomas.” Kata pak guru memperkenalkan anak baru itu.

“ayo Thomas, perkenalkan dirimu ke teman – temanmu !”

“hai teman – teman, nama saya Thomas. Saya pindahan dari SMPN 2…”

“baik Thomas, silahkan kamu duduk di samping Ayu !”

“hah, disamping aku ?” gumam Ayu dalam hati.

            Kemudian Thomas segera duduk disamping Ayu.

“hai.. saya Thomas !”.kata Thomas memperkenalkan diri ke Ayu sambil menyodorkan tangannya.

“Ayu..”.balas Ayu.

*******

            Sejak perkenalan itu, Ayu semakin dekat dengan Thomas. Ayu merasa thopmas sangat berbeda dengan cowok lainnya. Dan Ayu merasa jatuh cinta pada Thomas, tetapi Ayu tidak yakin Thomas cinta padanya atau tidak.

            Pada suatu hari, saat Ayu berada di kantin. Ayu melihat Thomas sedang berjalan kearahnya. Ayu jadi deg degan karena Thomas malah duduk di depan Ayu. Kemudian Thomas bicara ke Ayu.

“Ayu, ada yang mau aku sampein ?” kata Thomas yang terlihat gugup

“apa thom, apa yang mau kamu sampein ke aku? Kenapa tiba – tiba dating ke aku ?”

“yu, aku cinta sama kamu…? Aku sayang banget sama kamu…? Mau nggak kamu jadi pacarku…?”

“kamu cinta aku…?”

“iya yu… aku cinta banget sama kamu..?”

Ayu hanya terdiam, dia tidak tahu harus berkat apa.

“gimana yu…..?”

Ayu mengambil nafas dalam – dalam lalu berkata

“aku juga cinta kamu thom… aku sayang banget sama kamu..? aku mau koq jadi pacarmu..!” jawab Ayu sambil tersipu malu – malu.

“yess..!!!”kata Thomas kegirangan.

*******

            Sejak kejadian itulah mereka berpacaran. Ayu merasa senang sekali bias berpacaran dengan Thomas. Pada waktu ulang tahun Ayu yang ke-15, Thomas memberikan kejutan dengan memberi Ayu sebuah cincin emas yang sangat cantik. Ayu senang sekali bias mendapatkan hadiah dari Thomas.

“terima kasih ya thomas sayang… aku suka sekali hadiah kamu…!!” kata ayu sambil mencium pipi Thomas.

“sama – sama sayang”jawab Thomas sambil tersenyum.

            Malam itu Ayu merayakan ulang tahunnya dengan Thomas di sebuah restaurant. Setelah selasai makan – makan, Ayu bertanya ke Thomas bagaimana dia bias membeli cincin emas, padahal masih sekolah.

“maafkan aku Ayu, selama ini aku nggak cerita sama kamu…?”

“emang kamu ngapain…?”

“sebenarnya selama ini aku sering balapan motor, uanng dari hasil taruhan itulah yang aku buat untuk membeli cincin itu…!!”

“jadi, kamu pembalap liar?”

“maafin aku yu? Sebenarnya aku ingin mengatakannya dari dulu, tapi aku takut kamu malah putusi aku?”

“iya, aku maafin koq… tapi yang hati –hati ya…?”

“iya yu, aku pasti akan berhati – hati !!”

*******

            Suatu hari Ayu mengajak Thomas makan malam dirumahnya. Thomas senang sekali bisa kerumah Ayu dan Thomas juga senang bias berkenalan dengan orang tua ayu.

Makan malam itu berlangsung dengan nikmat. Tapi semuanya berubahketika ayah Ayu menanyakan yang sebenarnya status hebungan dia dengan Ayu.
“pacaran…”jawab Thomas.

“apa?? Kamu pacaran dengan Ayu/” Ayah ayu terkejut.

“iya?”

“berani – beraninya kamu pacaran sama Ayu..?”

“Emang kenapa bila aku pacaran sama  Ayu …?”

“aku sudah tahu tingkah lakumu itu? Aku tidak suka anak kriminal seperti kamu itu..?”

            Thomas hanya bisa menundukan kepala saat itu.

“keluar kamu dari rumah ini… aku tidak sudi rumah ini di masuki orang seperti kamu!!”

“jangan ayah? Aku cinta dia, aku tidak mau berpisah dengannya.”kata ayu sambil meneteskan air mata.

“apa yang kamu suka dari anak ini ? dia itu suka balapliar, dia juga ketua genk yang sering meresahkan warga desa sebelah.”

“tapi aku cinta sama dia?” jawab ayu sambil menangis

“persetan dengan cinta!!! Kamu itu masih kecil, mggak usah cinta – cintaan.”ayah ayu marah marah.

“ayah jahat !!!”kata ayu sambil berlari kearah kamarnya.

“pergi kamu !!”kata ayah ayu menyuruh Thomas pergi.

            Kemudian Thomas pergi dari rumah ayu dengan hati yang hancur. Dia tidak menytangka ayah Ayu bisa berkata seperti itu dan tidak mau mrestui hubungannya dengan Ayu.

*******

            Pagi harinya, Ayu masuk sekolah seperti biasa. Tapi mata Ayu terlihat sedikit bengkak karena dia semalaman menangis terus. Kemudian Ayu melihat Thomas yang sedang menyendiri didalam kelas. Sepertinya Thomas terpukul dengan kejadian semalam.

“gimana ini thom,..? orang tuaku tidak merstui hubungan kita?”

“aku tidak tahu harus berbuat apa yu ? aku sangat cinta padamu,aku tidak mau kehilanganmu?”

“aku juga nggak mau kehilangan kamu thom?”kata Ayu sambil meneteskan air mata.

“aku ingin mati saja dari padsa aku harus kehilanganmu… walaupun itu hal yang bodoh, tapi aku tetap nekat dari pada aku tidak tenang seperti ini.”

“aku juga nggak mau kehilangan kamu thom..”

            Kemudian Thomas mengambil pisau didalam tasnya dan langsung menusuk tangan sebelah kirinya dengan pisau tersebut. Kemudian Thomas memberikan pisau tersebut kepada Ayu dan berkata

“jika kamu cinta aku,, maka matilah bersamaku!”

            Lalu Ayu mengambil pisau itu dan menusukkan ke tangan kirinya juga. Darah dari tangan yang mereka tusuk tersebut semakin deras keluar. kepala mereka pusing dan mata mereka tidak jelas melihat benda – benda yang ada dikelas. Tiba – tiba mereka tergulai lemas dan tertdur dengan bersimbah darah.

*******

            Dalam setengah tidur, Ayu mendengar gurunya pak saiful dan kedua orang tuanya memanggil nama Ayu dengan begitu panic. Dan setelah sedikit sadar, Ayu mencium bau obat dan ternyata sudah berada disebuah rumah sakit. Ayu melihat infuse ditusuk dibagian tangan kirinya, Ayu kaget dengan hal tersebut.

“jadi aku belum mati? Padahal aku sudah menusuk dalam – dalam.”pikirnya dalam hati.

            Setelah sadar,Ayu disambut senyuman manis dari ayah dan ibunya.

“hai sayang!!”

“hai ma, hai yah!”

            Tiba – tiba ayah Ayu yang tadi dengan mukia bahagianya berubah menjadi serius.

“ayu,kenapa kamu melakukan hal bodoh tersebut?”

“maafin aku yah? Semua ini aku lakukan karena aku cinta banget sama Thomas.” Jawab ayu sambil meneteskan air mata.

“iya nggak papa, ayah maafin koq”

“keadaan Thomas gimana yah? Apa dia baik – baik saja ?”

“dia tidak apa – apa koq”

“syukurlah kalau begitu… apa ayah sekarang sudah merestuia hubungan kami?”

“ayah sudah merestui hubungan kalian koq, tapi ada satu syarat”

“apa itu yah”

“kamu harus langsung menikah, ayah tidak mau kalau kamu pacaran”

“baik yah?”

            Satu bulan setelah kejadian itu, Thomas melamar ayu dan setelah lulus sekolah mereka kemudian menikah. Thomas sekarang sudah tidak lagi balapan motor dan dia juga membubarkan genknya. Meskipun mereka masih kecil, tapi mereka menjadi pasangan yang sangat bahagia.

The end

Posted in: cerpen