Sumber-sumber
Kebahagiaan
1. Amal sholeh
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl : 97
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ
أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ
وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya : “Barangsiapa
yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.”
2. Istri Sholehah
Sebagaimana fiman Allah
SWT dalam QS. Al-Furqan : 74
وَالَّذِينَ
يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ
أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً
Artinya : Dan orang orang yang
berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa.”
3. Rumah yang luas
Dalam sebuah hadits Rosulullah pernah berdoa “Ya Allah, jadikanlah rumah
kami terasa luas”
4. Pekerjaan yang baik
Rosulullah SAW bersabda : “sesungguhnya Allah Maha Baik dan Dia tidak
menerima kecuali yang baik-baik”
Tafsir : carilah pekerjaan yang baik dan halal.
5. Akhlak yang baik
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Maryam : 31
وَجَعَلَنِي
مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ
حَيًّا
Artinya : Dan Dia
menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia
memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku
hidup;
Tafsir : Allah menjadikan aku sebagai orang yang diberkati, mengajarkan kebaikan dan mendatangkan kebaikan bagi manusia. Dia memerintahkanku untuk melakukan salat dan menunaikan zakat selama hidupku. (Tafsir Quraish Shihab)
6. Terhindar dari himpitan hutang dan sifat boros
Allah SWT berfirman dalam QS.
Al-Furqan : 67
وَالَّذِينَ
إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ
قَوَامًا
Artinya : Dan Orang-orang
yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebih-lebihan, tidak (pula)
kikir tapi adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
Allah SWT juga berfirman dalam QS.
Al-Isra’ : 29
وَلاَ تَجْعَلْ
يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَى عُنُقِكَ وَلاَ تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ
مَلُوماً مَّحْسُوراً
Artinya : Dan janganlah
kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu mengulurkannya secara keterlaluan, karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
0 komentar:
Post a Comment