Saturday, September 19, 2015

Kimia - Titrasi Asam Basa

Titrasi Asam Basa
Tujuan :
1.      Menentukan konsentrasi larutan NaOH dengan larutan baku asam oksalat
2.      Menentukan konsentrasi larutan HCl dengan larutan NaOH
Alat dan Bahan :
1.      Statif dan klem
2.      Buret
3.      Labu erlenmeyer 250 ml
4.      Corong
5.      Pipet gondok 25 ml
6.      Pipet tetes
7.      Botol semprot tumbuhan
8.      Gelas kimia 100 ml
9.      Gelas ukur
10.  NaOH 0,1 M
11.  C2H2O4 0,1 M
12.  HCl 0,1 M
13.  Phenolptalein
14.  Aquades
15.  Ekstrak
Cara Pengerjaan:
1. Penentuan konsentrasi larutan NaOH dengan larutan C2H2O4
·         Bilaslah buret yang sudah bersih dengan larutan NaOH yang akan dipakai
·         Masukkan larutan NaOH yang akan ditetapkan ke dalam buret sampai melebihi skala nol, kemudian turunkan larutan ini sampai tepat skala nol. Gunakan corong untuk memasukkan larutan ke dalam buret dan bersihkan sisa larutan yang menempel di dinding buret dengan kertas saring
·         Pipet 10 ml larutan baku asam oksalat dengan menggunakan pipet gondok dan masukkan dalam labu erlenmeyer
·         Tambahkan 4 tetes indikator phenolptalein
·         Catat keadaan kolom nuret, lalu teteskan NaOH dari buret ke dalam larutan asam dengan hati-hati sampai terjadi perubahan warna dari tidak berwarna menjadi merah muda
·         Catat volume NaOH yang diperlukan yaitu selisih antara keadaan akhir dan keadaan awal yang tertera pada buret
·         Ulangi percobaan ini minimal3 kali dan hitung konsentrasi larutan NaOH
2. Penentuan konsentrasi HCl dengan larutan NaOH
·         Pipet 10 ml larutan HCl dan masukkan ke dalam erlenmeyer
·         Larutan NaOH yang telah diketahui konsentrasinya di atas masukkan ke dalam buret
·         Pengerjaan selanjutnya sama dengan titrasi NaOH terhadap asam oksalat, hanya asam oksalat diganti dengan HCl
·         Lakukan percobaan minimal 3 kali dan tentukan konsentrasi HCl
·         Penentuan konsentrasi HCl dengan larutan NaOH dengan menggunakan indikatorekstrak tumbuhan
·         Buat ekstrak tumbuhan seperti yang pernah anda lakukan.pilih ekstrak tumbuhan yang mempunyai trayek pH seperti indikator phenolptalein
·         Lakukan titrasi seperti langkah no. 2 dengan mengganti indikator phenolptalein dengan ekstrak tumbuhan

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | hostgator reviews