Thursday, September 8, 2016

Lomba Menulis Fiksi Inspirasi dari Novel Klasik Storial.com


Indonesia Book Club (NulisBuku.com, ZettaMedia.id dan Storial.co) dan PT. Telkom Indonesia kembali bekerja sama mengadakan kegiatan literasi dalam misi membangun kembali minat baca dan membantu mencerdaskan masyarakat. Kali ini, kegiatan literasi yang kami lakukan berupa kompetisi menulis cerita fiksi yang terinspirasi dari novel klasik terbitan Balai Pustaka atau “Fiction Writing Competition Inspired by Classical Novel”, yang akan berlangsung selama bulan Agustus hingga Oktober 2016. Ketentuan umum kompetisinya sangat mudah, yakni kamu harus membaca novel klasik terbitan Balai Pustaka terlebih dahulu. Novel klasik tersebut dapat kamu baca melalui Pustaka Digital atau PaDi.
PaDi adalah program implementasi dari pencanangan 1000 Digital Learning Corner yang direalisasikan dalam bentuk kumpulan Pustaka Digital (eBook) gratis yang terdapat pada perangkat (dekstop atau gadget) PaDi di lokasi Plasa Telkom, WiFi Corner Telkom, dan Grapari Telkomsel tertentu. Program PaDi hingga saat ini dapat diakses di Plasa Telkom tertentu (cek ketersediaan PaDi di kotamu di link berikut http://www.telkom.co.id/pustaka-digital.html) dan lokasi masih akan terus bertambah.
Syarat dan ketentuan Fiction Writing Competition:
  1. Akses PaDi di Plasa Telkom, WiFi Corner Telkom, dan Grapari Telkomsel tertentu.
    Jika kesulitan mengakses PaDi, kamu bisa membacanya melalui www.qbaca.com atau melalui aplikasi QBaca di smartphonemu. 
  2. Pilih dan baca 1 buku (novel klasik terbitan Balai Pustaka).
  3. Tulisan harus berupa cerita fiksi.
  4. Tulisan tidak boleh mengandung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
  5. Harus asli karya peserta dan ditulis oleh penulis tunggal (satu cerita hanya ditulis oleh satu penulis).
  6. Tulisan yang disubmit belum pernah disubmit ke platform menulis lain, juga tidak sedang diikutkan dalam kompetisi mana pun. Dan selama kompetisi berlangsung, peserta dilarang mengunggah cerita tersebut ke platform menulis mana pun.
  7. Setelah submit tulisan, peserta wajib tweet “Aku ikutan Fiction Writing Competition #PustakaDigital @TelkomIndonesia @StorialCo lho! Baca karyaku di www.storial.co/tags/padifiksi #PADIFiksi”
  8. Periode kompetisi: 17 Agustus - 7 Okober 2016.
  9. Tulisan ditunggu paling lambat tanggal 7 Oktober 2016, pukul 23.59.
  10. Tulisan ini akan dibaca oleh para juri dan hasil keputusannya diumumkan pada tanggal 31 Oktober 2016.
  11. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Ketentuan teknis submit tulisan di www.storial.co:
  1. Peserta boleh mengikutsertakan lebih dari satu cerita asal dimuat dan diterbitkan dalam BUKUyang berbeda.
  2. Tulisan harus ditulis dalam bahasa Indonesia, dengan panjang tulisan 1.000 - 10.000 kata. Boleh dibuat dalam beberapa BAB, panjang tulisan dalam satu bab maksimal 2.000 kata.
  3. Judul: Gunakan judul dalam bahasa Indonesia yang baik.
  4. Kategori: Cerita Pendek.
  5. Keterangan Buku:
    1. Isi kolom Keterangan Buku dengan sinopsis, teks pernyataan dan biodata singkat penulis (panjang isi kolom Keterangan Buku maksimal 300 kata).
    2. Awali sinopsis dengan teks pernyataan berikut "Karya ini terinspirasi dari [Judul Novel] karya [Penulis Novel] terbitan Balai Pustaka yang diikutsertakan dalam Fiction Writing Competition Inspired by Classical Novel yang diselenggarakan oleh Indonesia Book Club dan Telkom Indonesia. Dan saya menyatakan bahwa karya ini hanya diunggah di www.storial.co. "
    3. Sertakan biodata singkat penulis:
    3a. Nama Lengkap
    3b. Nama Pena (optional)
    3c. Tempat & Tanggal Lahir
    3d. Domisili (Mis: Jakarta/Surabaya/Bandung)
    3e. Akun Twitter
  6. Kata kunci: PADIFIKSI
Hadiah :
Juara #1: Rp15.000.000
Juara #2: Rp12.500.000
Juara #3: Rp10.000.000
Juara #4: Rp7.500.000
Juara #5: Rp5.000.000
*Pajak hadiah ditanggung pemenang!
Contoh Buku Padi Fiksi dapat kalian lihat di link berikut http://www.storial.co/book/contoh-buku-padi-fiksi

Lomba Esai Anak Muda dan Politik

Salah satu sebab meningkatnya sikap apatis masyarakat terhadap partai politik adalah banyaknya kasus-kasus korupsi yang melibatkan kader-kader partai politik. Berbagai survey menunjukkan kecenderungan semakin rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. 
Temuan survey SMRC terbaru (2016), misalnya, menempatkan partai politik sebagai lembaga yang paling rendah mendapatkan kepercayaan masyarakat (52%). Angkanya jauh di bawah TNI (89%), Presiden (83%), dan KPK (82%). DPR sebagai lembaga yang menampung partai politik juga mendapatkan nilai yang rendah, yakni 58%.
Tingkat kepercayaan publik yang rendah terhadap partai politik akan menyulitkan partai politik, bukan hanya dalam hal mencari dukungan, tapi juga dalam hal membangun kader. Masyarakat yang apatis terhadap partai politik akan sulit didekati dan ditawarkan untuk terlibat aktif atau apalagi masuk ke dalam partai politik.
Untuk itulah diperlukan terobosan dalam menghadapi situasi tak menguntungkan ini. Partai politik dituntut untuk tampil menarik dan mampu menjawab keraguan publik selama ini. Partai-partai baru mungkin lebih beruntung karena belum terkena stigma negatif seperti dimiliki partai-partai yang mapan. Tapi, tantangan mereka tidakkecil dan mengembalikan kepercayaan publik tidaklah mudah.
Karena itu, Qureta dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak anak-anak muda untuk berbagi pandangan dan gagasan seputar situasi politik di Indonesia sekarang ini. Ayo kirimkan tulisanmu lewat web ini dan sertakan sebagai #LombaEsaiPolitik
Anak Muda dan PolitikTema Utama
Subtema
  • Peran Pemuda dalam Politik
  • Media Sosial dan Politik
  • Apakah Politik Itu Buruk?
  • Partisipasi Pemuda dalam Pemilu Lokal
  • Korupsi dan Partai Politik
  • Perempuan dan Partisipasi Politik
  • Anak Muda Memandang Politik
Ketentuan dan Panduan
  • Para peserta adalah pelajar, mahasiswa dan umum berusia 15 – 45 tahun.
  • Peserta diwajibkan memiliki akun di Qureta dan mengirimkan tulisannya lewat web Qureta.
  • Profile penulis harap diisi secara lengkap, termasuk menuliskan no HP.
  • Tulisan adalah asli karya sendiri dan belum pernah diterbitkan atau dilombakan di media manapun.
  • Bentuk tulisan bisa berupa refleksi pemikiran, pengalaman pribadi, maupun esai lepas.
  • Esai yang dilombakan ditulis dalam  Bahasa Indonesia atau Inggris
  • Judul dan isi tulisan harus sesuai dengan tema lomba. Tulisan yang tidak terkait dengan tema lomba akan dikeluarkan dari daftar seleksi penilaian.
  • Tidak diperkenankan mengambil judul dari tema utama ataupun subtema lomba.
  • Panjang tulisan antara 800 hingga 1500 kata.
  • Boleh menyertakan gambar, animasi, audio, atau video, selama tidak melanggar hak izin dan hak cipta.
  • Boleh mengirim lebih dari satu tulisan. Namun, yang akan diseleksi oleh juri adalah tulisan terbaik yang dikirimkan.
  • Artikel-artikel yang akan dinilai juri adalah artikel yang lolos terbit di Qureta.
  • Esai yang diikutsertakan dalam lomba ini harus ditandai #LombaEsaiPolitik pada akhir tulisan.
Durasi Lomba
20 Agustus - 05 Oktober 2016
Kriteria Penilaian
  • Kesesuaian dengan tema
  • Orisinalitas alias tidak menjiplak
  • Konten atau tema besar lomba esai secara keseluruhan
  • Gaya bahasa dan penyajian isi gagasan 
  • Interaksi: komentar atau diskusi dalam esai yang diterbitkan
  • Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu-gugat
HADIAH: 
  • Juara I    : Uang tunai Rp. 6.000.000 dan piagam penghargaan
  • Juara II   : Uang tunai Rp. 4.000.000, dan piagam penghargaan
  • Juara III  : Uang tunai Rp. 3.000.000, dan piagam penghargaan
  • Tujuh (7) nominasi pilihan juri masing-masing akan mendapatkan: uang tunai Rp. 1000.000 dan piagam penghargaan
Dewan Juri
  • Okky Madasari (Novelis)
  • Luthfi Assyaukanie (Qureta)
  • Andi Saiful Haq (PSI)
*Informasil lebih lanjut hubungi: 

Saturday, September 3, 2016

Siapakah Aku??? (Sebuah Cerpen)


Siapakah Aku?
            Kuarahkan pandanganku ke jendela. Pohon-pohon itu tampak berlomba berlarian ke belakang. Seakan tak ingin tertinggal. Aku tahu bis ini sedang menuju ke kota Surabaya dimana pacarku kuliah. Aku memejamkan mataku seraya meneguhkan hatiku. Aku yakinkan hatiku bahwa aku harus kuat. Karena hari ini aku harus kembali berpisah dengan pacarku yang sangat aku cintai.
            “Kenapa kamu, Rif?” Suara Maya menegurku.
            “E…Enggak!” jawabku.
            “Sepertinya ada yang sedang kamu pikirkan?” Maya kembali bertanya sambil menatapku.
            “Nggak ada apa-apa kok, May. Aku hanya merasa sulit sekali untuk melepasmu. Aku hanya ingin selalu bersamamu.” Jawabku kemudian memegang tanyannya.
            Mendengar aku berkata seperti itu, Maya tersenyum dengan manisnya. Kemudian dia menggenggam erat tanganku.
            “Iya, aku tahu. Tapi kamu harus melepasku. Kan sebulan lagi kita juga akan bertemu? Aku janji akan selalu setia denganmu.” Ucap Maya menenangkanku.
            Aku tersenyum mendengar ucapannya. Aku tahu Maya wanita yang setia. Aku sangat percaya kepadanya. Karena selama kita berhubungan, dia tidak pernah melakukan hal yang salah. Apalagi sampai dia berselingkuh. Tidak. Dia bukan wanita seperti itu.
            Aku terus mengobrol dengannya. Dia menceritakan bagaimana pesta pernikahan sepupunya kemarin. Disela-sela ceritanya dia sesekali tertawa. Dia terlihat sangat bahagia. Itu juga membuat hatiku sangat bahagia. Aku tahu, aku sudah berjanji kepadanya untuk segera menikahinya setelah kelulusannya. Mungkin dibalik cerita itu ada keinginannya untuk segera menikah. Hemmm, entahlah aku tidak tahu.
            Bis yang kami tumpangi terus melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan Maya menaruh kepalanya dipundakku. Aku belai ramputnya. Dia terlihat begitu kelelahan. Kemudian entah kenapa truk di depan  bis yang kami tumpangi mengerem secara mendadak. Akibatnya bis kami oleng. Lalu menghantam truk di depan kami itu. Semua penumpang berteriak. Lalu dengan keras kepalaku terbentur jendela. Aku merasa kesakitan. Mataku kabur, tak dapat melihat apa-apa. Hingga akhirnya aku pingsan.
            Kubuka mataku perlahan-lahan. Pandanganku masih kabur. Semua masih terlihat tidak jelas. Aku terus mencoba membuka mataku. Sampai akhirnya aku berhasil. Semua terlihat berantakan. Bis yang aku tumpangi hancur. Truk yang tertabrak pun juga hancur. Sedangkan aku tergeletak di pinggir jalan. Aku mencoba untuk bangun. Tapi badan ini terasa begitu berat. Kepalaku juga terasa sangat sakit. Aku pegang kepalaku. Darah! Kepalaku penuh dengan darah. Oh, apa yang terjadi denganku?
            “Maya?” Pekikku terkejut, aku lupa dengan Maya.
            Aku mencoba untuk bangun. Tapi kakiku terasa sangat sakit. Mungkin kakiku telah patah. Tapi aku terus mencobanya. Aku terus mencoba untuk bangun. Sampai akhirnya aku berhasil bangun. Dan benar, kaki kananku patah. Aku tak bisa menggerakkan kaki kananku.
            “Aaakkhh!!” teriakku menahan kesakitan.
            “Maya? Dimana kamu, Maya?” Teriakku mencari Maya.
            Aku benar-benar heran. Tadi Maya ada disampingku. Tapi kenapa sekarang tidak ada. Aku berjalan dengan sangat perlahan. Aku terus mencari Maya. Mayat para penumpang bergeletakkan di jalanan. Semua meninggal. Kecelakaan ini begitu mengerikan.
            “Oh, Tuhan. Semoga Maya selamat!”
            Dari kejauhan, aku mellihat sesosok wanita mirip dengan Maya. Dia memakai baju yang sama dengan Maya. Yah, itu pasti Maya. Aku segera menghampirinya. Tapi, oh, kakiku benar-benar sangat sakit. Aku sudah tidak kuat lagi berdiri. Sedangkan darah terus mengalir dari kepalaku. Sampai akhirnya aku terjatuh. Aku sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri.
            Dalam keadaan terkesot-kesot aku mengampiri Maya. Kakiku benar-benar sakit seakan ingin lepas. Aahh, aku sudah tidak tahan lagi.
            “Mayaaa?”
            Aku terus berteriak supaya Maya bisa mendengarku. Tapi dia masih tetap tidak bergerak sama sekali. Kemudian orang-orang mulai berdatangan kearah tempat kami kecelakaan.
            “Hei! Tolonglah dia!” teriakku sambil menunjuk kearah Maya.
            Tiga orang berjalan menuju kearah Maya. Mereka terlihat memeriksa keadaan Maya. Aku terdiam ditempatku berada. Aku sangat berharap Maya bisa selamat. Aku hanya bisa berdoa untuk keselamatan Maya.
            “Hei! wanita ini masih hidup. Cepat bawa ke rumah sakit!” teriak salah seorang yang menolong Maya.
            “Oh, Tuhan, Syukurlah!” Aku sangat bersyukur Maya masih selamat.
            Kemudian aku kembali mencoba untuk bangun. Tapi aku sudah tidak kuat mengangkat tubuhku lagi. Aku berteriak memanggil orang-orang agar menolongku. Tapi orang-orang itu tidak menghiraukanku.
            “Hei! Tolonglah aku? Aku sudah tidak kuat lagi?” Ucapku terus memohon.
            Aku terus berteriak-teriak meminta tolong keorang-orang itu. Tapi mereka tetap tidak menghiraukanku. Bahkan melihat kearahku pun tidak. Tetapi mereka malah memeriksa keadaan seseorang yang berada disamping Maya. Aku mengesot kearah mereka. Aku terus memaksa diriku untuk mendekati mereka.
            Setelah aku hampir mendekati mereka, aku melihat seorang pria yang sedang mereka periksa. Pria itu mirip sekali denganku. Bahkan pakaian yang dikenakannya pun sama. Hatiku bergetar melihatnya. Jantungku pun bedetak dengan kencang.
            “Pria ini tidak selamat! Dia sudah meninggal!” kata salah seorang yang memeriksanya.
            Aku sangat penasaran dengan pria itu. Aku kembali terkesot-kesot menuju kearah mereka. Lalu saat sudah sangat dekat, aku berusaha untuk melihat pria itu. Terlihat begitu banyak darah yang mengalir dari kepalanya. Kakinya juga terlihat patah. Kucoba mendekatinya untuk melihat wajahnya. Jantungku berdetak dengan kencang. Hatiku sangat bergetar. Aku terkejut setengah mati. Ternyata pria itu adalah AKU. Terus aku ini siapa?

TAMAT

Friday, August 26, 2016

Apakah memang benar kehilangan atau hanya penipuan? (MODUS PENIPUAN BARU)

Hai sobat sekalian? Gimana nih kabar kalian? Aku harap baik aja. Kali ini aku mau berbagi sesuatu nih sama kalian. Postingan kali akan sangat berbeda dengan postingan-postinganku yang terdahulu. Yaitu, tentang kecurigaanku tentang motif penipuan di bis terbaru yang sudah banyak aku lihat.
Jadi begini ceritanya, rumah aku kan di Pasuruan, terus aku kuliah di Jember. Otomatis aku harus ngekos di Jember. Dan ketika pulang ke Pasuruan, aku selalu menggunakan bis untuk transportasinya. Nah, ada sesuatu yang mencurigakan yang selalu terjadi saat aku menaiki bis arah ke Jember. Apapun bis itu, bis LADJU, bis AKAS, apapun itu bisnya kejadian ini selalu aku lihat. Kecuali untuk bis PATAS, karena jarang berhenti. Kejadiannya seperti ini, bis berhenti di sebuah warung yang memang ramai dengan para supir bis yang sedang istirahat sebentar untuk makan. Tepatnya hanya sekitar 800meter dari Terminal Lumajang, setelah pertigaan. Setelah bisa berhenti hanya beberapa menit, pasti ada 2 orang dari kumpulan orang itu. 1 orang duduk di belakang, 1 lagi hanya mondar-mandir didalam bis. Lalu sekitar 3 menit kemudian, orang yang mondar-mandir itu pasti akan bertanya seperti ini:

“Siapa tadi yang barusan oper bis?”
Lalu orang yang dibelakang tadi pasti akan menjawab.
“saya pak”
“tadi ada apa tadi di terminal? Katanya kehilangan sesuatu?”
“iya, pak. Tas saya pak, ketinggalan di bis. Sekarang saya mau mengejarnya pak.”
“koq bisa hilang? Emang ada apa saja di tasnya?”
“saya tinggal ke kamar mandi sebentar pak. Tapi bisnya sudah berangkat. Uang saya ada di situ semua pak. Ada juga surat-surat penting”                                                                                                                                                                                                                         
Sampai disini, semua penumpang bis akan tertarik dan fokus pada percakapan 2 orang itu.
“Loh, koq bisa? Jangan sembarangan ditinggal barang itu. Kamu memang mau kemana?”
“saya mau ke situbondo pak.”
“Lah, gak bisa ke situbondo naik bis ini. Mas turun aja, cari bis jurusan probolinggo, terus cari lagi bis ke situbondo!”
“terus saya harus gimana pak? Uang saya ada di tas itu semua”
“gini aja, tadi kamu menawarkan apa ke orang-orang di Terminal?”
“jam tangan, pak!”
Nah, setelah itu orang yang dibelakang memberikan jam tangannya. Sebuah jam tangan emas, yang dibeli orang tuanya di saudi arabia. Dan mulai saat itu lah, banyak orang-orag menawarkan pertolongan dengan menawar jam tangan itu. Sang pemilik meminta 1,5. Tetapi apa daya, jarang orang yang membawa uang cash sebanyak itu. Akhirnya banyak juga yang mewarkan uang plus barang. Seperti uang 750rb plus sebuah hp. Tapi tetap, uang itu selalu menolak dan inginnya uang cash 1,5juta.
Tapi, aku sangat yakin, jam tangan itu adalah jam tangan palsu, bukan jam tangan emas asli. Dan alasan kehilangan tas itu, hanyalah modus untuk menipu para penumpang bis.
Kenapa aku berkata demikian? Apakah aku punya bukti?
Jelas, aku punya banyak bukti untuk membuktikan kalau kejadian ini hanya drama saja, alias penipuan.
Berikut alasan-alasanku :
1.       Orang yang kedua yang mondar-mandir di bis dan bertanya pertama selalu sama.
Yah, orangnya selalu itu-itu saja. Tinggi sekita 160cm, dan gemuk.

2.       Penyebab kehilangannya selalu sama.
Penyebab kehilangannya pun juga selalu sama. Yaitu tertinggal bis ketika dia ke kamar mandi. Da yang hilang juga selalu sama, yaitu tas.

3.       Asal orang yang kehilangan selalu sama.
Asal orang yang kehilangan ini pun selalu sama. Yaitu dari Sumatra. Ada yang dari Lampung, Riau, Jambi. Tapi yang paling sering adalah dari Jambi

4.       Tujuannya selalu sama.
Tujuan orang itu pun juga selalu sama. Yaitu Situbondo. Padahal sudah sangat jelas kalau kalian naik bis dari arah surabaya menuju ke situbondo, kalian tidak akan ke Lumajang. Karena dari probolinggo akan langsung ke arah Situbondo. (Kan dia orang jauh, jadi pasti dia salah naik bis dan kesasar ke Lumajang) aku rasa itu tidak bakalan terjadi. Karena saat akan sampai di probolinggo, si kernet bis pasti akan selalu memberitahu. Seperti “yang ke situbondo pindah bis, untuk yang ke jember tetap” ataupun sebaliknya. Dan pemberitahuan itu bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali. Jadi mustahil kalau gak tau, dan akhirnya kesasar.

5.       Selalu mempunyai barang yang sama untuk dijual.
Seperti pada percakapan diatas. Orang-orang ini selalu mempunyai jam tangan emas dari saudi arabia yang ditawarkan untuk dijual. Dan orang itu juga selalu bilang kalau harga sebenarnya adalah 2000 Real, yang artinya sekitar 4JUTA. Dan orang itu selalu minta dengan harga 1,5. SELALU SAMA POKOKNYA.

Dan masih banyak lagi alasan yang membuatku curiga jika ini adalah sebuah penipuan yang terorganisir.
Mungkin kalian akan berpikir, “ah, mungkin aja kebetulan sama. Orang lagi kehilangan koq malah dicurigai?”
Yah, kalian yang tidak pernah mengalaminya dan melihat sendiri pasti akan berbicara seperti itu. Tapi aku selalu melihatnya. Bayangkan saja aku bolak-balik Pasuruan-Jember, Jember-Pasuruan sudah 2 tahun lamanya. Dan kejadian ini aku lihat dalam 1 tahun belakangan ini. Bahkan dalam 1 BULAN ini, aku sudah melihatnya sebanyak 3 KALI. APAKAH ITU KEBETULAN BELAKA? Aku rasa TIDAK!
Kejadian ini sudah jelas direncanakan dengan sangat matang. TUJUANnya SATU, agar orang-orang bersimpati kepadanya. Terus pada berbondong-bondong untuk membeli jam tangan emas itu tanpa memeriksa keasliannya.

Mungkin kalian masih ragu dengan alasanku diatas, dan berkata “ah, lebay. Masak kejadian sama 3 kali aja sudah dibilang penipuan?”
Ingat, 3 kali kejadian itu hanya dalam sebulan ini. Yang terakhir kulihat tepatnya kemarin tanggal 25 Agustus 2016. Dan aku sudah melihatnya selama setahun ini. Bayangkan berapa kali aku melihatnya. Mungkin setidaknya sudah 20 Kali aku melihat dan mengalaminya. Dan satu hal yang pasti, Kejadian, orangnya selalu sama.
Mungkin kalau aku pulang ke pasuruan lagi, dan kejadian ini masih terulang, aku akan mencoba untuk merekannya diam-diam. KITA LIHAT AJA NANTI. 


Mungkin bagi kalian yang pernah melihatnya saat naik bis dari arah surabaya menuju ke jember bisa membaginya disini. Silahkan komentar aja. Nanti aku akan update komentar kalian di postingan ini untuk memperkuat argumenku.

Tuesday, June 21, 2016

Video Dokumenter "Candi Jawi"

Hai sobat?
Kali ini aku mau membagikan sebuah video dokumenter tentang Candi Jawi nih. Kalian tahu gak?
Baiklah, langsung aja ditonton biar cepat tau..
hehehe
Jangan lupa komennya ya..???

Wednesday, June 15, 2016

Conversation : Cancelling an Appointment

Hai sobat?
Lagi punya tugas conversation bahasa inggris dari gurumu?
Butuh conversation tentang cancelling an appointment?
Nih, aku kasih buat kalian. Semoga tugas kalian cepat selesai.. hehehe

A  : Miss Dirga office, can I help you?
B  : May I talk to her please?
A  : Actually she’s not available now. But I’ll leave a word. Who’s speaking?
B  : Could you please tell her that the secretary of Miss Nuke is calling and Miss Nuke would like to cancel the meeting tomorrow because she has to attend a conference at the same time.
A  : Okay. And, do you want any reschedulling?
B  : No, thanks. Later maybe my boss will tell me if she want to reschedule the meeting.
A  : Alright then, I’ll tell her.
B  : Good, thank you very much.
A  : You’re welcome.

Conversation : Reschedule an Appointment

Hai sobat?
Lagi punya tugas conversation bahasa inggris dari gurumu?
Butuh conversation tentang reschedule an appointment?
Nih, aku kasih buat kalian. Semoga tugas kalian cepat selesai.. hehehe

A  : Pisang coklat company, can I help you?
B  : May I talk to Mr. Budi please?
A  : Unfortunately he’s not available now. Would you leave a message?
B  : Well, I’m the secretary of miss Ninda from Pisang Keju Company. I would like to reschedule for my boss meeting with Mr. Budi.
A  : Wait a minute. I’ll check the agenda book first. Well, your boss meeting will be on Thursday at 3 pm.
B  : Good, could you make it Friday at 9 o’clock? Because miss Ninda will have final check at Thursday before our products sent to the port.
A  : Well, you’r lucky because he’s free at that time. So, you want to reschedule it on Friday 9 o’clock?
B  : Yes, please. And tell him to bring the copy of the leaflet.
A  : Okay, I got it. Any other thing I can help?
B  : No, thank you. Oh, one thing, I’d like you to call back for the confirmation from Mr. Budi

A  : You’re welcome. I’ll tell him later.

Conversation : Making an Appointment

Hai sobat?
Lagi punya tugas conversation bahasa inggris dari gurumu?
Butuh conversation tentang membuat appointment?
Nih, aku kasih buat kalian. Semoga tugas kalian cepat selesai.. hehehe


A  : Pisang Coklat company. Can I help you?
B  : Can I talk to Mr. Budi please?
A  : I’m sorry, Mr. Budi is not available now. Would you leave a message?
B  : I am Adelina Damayanti as the secretary of miss Dirga from Pisang keju company would like to inform that miss Dirga wants to hold a meeting with Mr. Budi on July 25 at 9 am in Rolas café.
A  : Let me check his schedule first. Unfortunately, Mr. budi will have a check up at 9 am. What about 10 am?
B  : Great, we’ll take the 10 am.
A  : Okay, I will tell him later. Any other thing I can help?
B  : No, thank you.
A  : You’re welcome.

Tuesday, June 14, 2016

Teks Story Telling - Damar Wulan

DAMAR WULAN


Damar Wulan was born in the village of Paluh Amba, not far from the capital city of Majapahit. He was the son of Udara, the former prime minister of Majapahit. Since his father had retired his family live in a quiet and prosperous village outside the capital. Damar was a smart boy so he could easily learned the lessons his father taught him. He learned martial art, religion, politics, and literature. He was very good at all those subjects. When his father thought that he is mature enough, he asked Damar to find job in Majapahit. He told Damar to apply for a job at the Prime Minister's office. He hoped that his close relation with the new prime minister would help him get the prime minister's attention. Furthermore Damar was a smart boy so his father was sure Damar was capable to do any job.


Damar was very confident he would get a good position at the prime minister's office. Early morning he left his village. At midday he got to Majapahit and he directly went to the prime minister's house. Prime Minister Logender was his name. The guards sarcastically questioned him when he told them he would see the prime minister.
"Who do you think you are?"
"I am Damar Wulan. I am the son of the former prime minister Udara. My father told me to see the prime minister here"
"If you think you can impress us by telling us about your father, you are completely wrong poor boy. The son of a prime minister would never go anywhere on foot"
"But, that's true. My father told me to find job here"
"Listen poor boy, the prime minister is a very busy person. He does not have time for job seeker like you. But if you need a job, there is a vacant position here. Let me report my chief"

Then the soldier reported to his superior. After that someone called Damar to get into the commander's chamber. He told Damar that the prime minister's office needed several boys to take care of the horses. Damar was surprised because he expected clerical job but then he accepted the offer. Since that day he lived in a simple hut behind the prime minister's house.

Damar did a good job so his superior was satisfied with him. He was also very sociable. Soon he had a good relationship with the prime minister and his family. The prime minister had two sons - Layang Seto and Layang Kumitir and a daughter - Anjasmoro. His sons were very arrogant and lazy. They treated Damar cruelly. They wanted Damar to do whatever they want. Every body hated them but nobody dare to express their feeling. Anjasmoro, on the other hand, liked Damar very much. Gradually she fell in love to Damar. So did Damar. They had a secret love. When Layang Seto and Layang Kumitir knew what happened to Damar and Anjasmoro, they were very angry. They treated Damar more and more cruelly.

At the time the kingdom of Majapahit faced a very serious problem because of the rebellion of Menak Jinggo. He was a half brother of the Queen Kecono Wungu. He was a prince of Majapahit and a highly respected general of the Majapahit army. For his great achievement for his country his father appointed him as the ruler for the kingdom of Blambangan, a vassal state under Majapahit. When his father passed away he was sure that he would become the successor. But he was very disappointed when his father appointed his sister instead. He thought that he was more capable than Kencono Wungu so he rebelled.

Menak Jinggo proved to be a good general. Under his leadership the Blambangan army could win several battles with Majapahit army. The territory of Majapahit one by one fell to Blambangan. At the time the morale of the Majapahit army was already down. They were not sure that they could win the war. So the queen and the prime minister met everyday to discuss the worsening situation. Some weeks went by but still they did not have any ideas to solve the problem. Every report they received about the war was only about the defeat of the Majapahit army.

Prime Minister Logender was shocked when his wife reported to him about the affair of Anjasmoro and Damar Wulan. For a highly respected person like him, it was a very serious blow to his ego. He was a very respectable person while his daughter dated with a poor boy. It was a serious humiliation. He could not accept it. This fact made him very angry. He thought very hard to find a solution. Suddenly an idea struck his sharp mind when he was meditating at midnight.

Early in the morning he went to the palace and asked the queen for an audience. Then he explained his plan.
"Your Majesty, last night I had an idea"
"Tell me about it"
"Our army could not win because we apply a wrong strategy. The Blambangan army is very good at a frontal open warfare like that. Furthermore our army's morale is now down. So we have to avoid open warfare. Since now on we have to launch a new tactics of secret operation. We must send a small army unit to kill Menak Jinggo secretly"
"Who will do that?"
"I have a body guard. His skill in martial art is excellent. He is very capable at individual fight. So he is ready for this duty. I am sure he is the right person"
"OK, I think you are right. Send him as soon as possible to Blambangan. If he can do his job well I will give him great reward"

When Logender got home he called Damar Wulan immediately. He asked him about his martial art skill. Damar said he had mastered some fighting skill. His father had trained him Pencak Silat, the Indonesian martial art. As a result, he was very skillful at using sword, lance, as well as empty hand fighting technique. Then Logender asked him to fight both Layang Seto and Layang Kumitir. Both of them fought emotionally since they hated Damar very much. But Damar was smart, skillful, strong and tough. In just several minutes he could beat both of them without difficulty. Logender was angry but also satisfied since he found a way to get rid of both problems - his home and his country.
"Damar, you are a great fighter. I am very proud of you. And that's why you will receive a great honor to fight for your country. Now there is a rebellion in Majapahit. The king of Blambangan has done a crime. His name is Menak Jinggo. Find him in his palace and Blambangan and kill him. Are you ready?"
"I am ready any time Sir"
"Good. Today you have to prepare everything and tomorrow you must leave for Blambangan secretly. Do not tell any one about this duty. Not even Anjasmoro. Don't be afraid because the Majapahit army will fully support you. They will back you and provide all your needs. When you can kill Menak Jinggo behead him and bring his head here. If you can do this job well you will be promoted to a high position as the commander of Majapahit army"
"Yes, Sir. I am very glad to receive this order. I will do my best"

The next day, very early in the morning Damar Wulan left Majapahit alone. Meanwhile Prime Minister Logender had implemented his own plan. He prepared a small army unit under the leadership of his two sons. They went behind Damar in a distant so that Damar did not notice them. They went secretly so no one knew it. Their task was not to protect Damar but to kill him and seize the head of Menak Jinggo if he could kill Menak Jinggo. But if Damar was killed then they had nothing to do.

Several days later Damar Wulan arrived in Blambangan. The Majapahit army kept on spying on him. They were surprised to see Damar did not directly attack the palace. He applied for a job instead. Once again he was accepted to work in the palace to take care of the horses. Everybody including the king Menak Jinggo liked him because he was very polite and he did his job well. He was also very handsome that two of the king's wife fell in love with him. Waito and Puyengan were the wives of King Menak Jinggo.

As everybody trusted him, it was easy for Damar to search the palace. He knew where Menak Jinggo lived. One night he secretly jumped the palace wall to kill the king. Finally he was inside the king's bedroom. But unfortunately the king was ready to welcome him. A small army unit was there to arrest him. He was no match for Menak Jinggo. But Menak Jinggo was a smart person. He did not kill Damar instantly. He wanted to gather information from him. So he ordered his guards.
"Don't kill him. Let him alive, treat him well. I will question him tomorrow"
"Yes, Your Majesty"

He ordered his men to treat him well. He even let Waito and Puyengan to see Damar. By doing so he hoped that Damar would give him valuable information. But Damar was also a smart person. He dated Waito and Puyengan and he asked them the way to kill Menak Jinggo. Since the two women loved Damar they revealed a secret.
"Nobody can hurt him. He is a tough guy and he is protected by god. God gave him a secret weapon called Wesi Kuning"
"What is that?"
"That's a golden amulet. It is just a small amulet, as small as a thumb but it is very powerful. Its shape is like a stick. It is stored in his bedroom"
"He is a dangerous man. We have to stop him. Could you help me find his amulet?"
"I will help you if you marry me"
"Sure I will marry both of you as soon as I can arrest him"

When their turn to amuse the king arrived Waito and Puyengan could get into the kings chamber. They used that opportunity to steal the amulet. Then they gave it to Damar Wulan. Menak Jinggo did not realize their conspiracy. When the night was very quiet they opened the door for Damar Wulan. There was a fight but it was too late for Menak Jinggo. The sudden attack did not give him much chance to survive. Consequently Damar could beat his enemy and Menak Jinggo was beheaded.

Damar Wulan immediately left Blambangan palace that night while promising Waito and Puyengan to be back after he received the rewa.

Monday, June 13, 2016

Praktek Lapang di Museum Angkut Batu - Jatim

Hai sobat..??
Aku mau berbagi cerita nih sama kalian semua.
Sabtu kemarin, tepatnya tanggal 4 Juni 2015 aku bersama dengan mahasiswa-mahasiswa bahasa inggris kemarin lainnya mengadakan perjalanan ke Museum Angkut di Batu, Malang. Tujuannya adalah untuk melaksanakan praktek lapang mata kuliah English For Tour and Travel. Saat itu kita berangkat dari kampus kita tercinta, Politeknik Negeri Jember pukul 02.30 WIB.

Diperjalanan menuju malang, aku benar-benar gak bisa tidur. Padahal dari sore hari aku tidak tidur sama sekali. Akhirnya aku bisa tidur saat sudah sampai di kota kelahiranku, Pasuruan. Lumayan lah, meskipun cuma 1,5 Jam, setidaknya aku tidur.

Jam 10.30 kita sudah sampai di Batu, Malang.Tapi tidak langsung ke Museum, karena memang Museumnya buka jam 12.00 wib. Jadi kita mampir dulu ke tempat membeli oleh-oleh khas Kota Batu. Sayangnya harganya itu loh? Mahal-mahal banget cui. Sumpah mending mampir di Pasar Lawang pulangnya. Hehehe
Saat mau menuju Museum, apesnya Bis tiba-tiba mogok. Hadeehhhh, apes banget. Untung cuma sekitar 20 Menit kemudian Bisnya bisa hidup kembali. Akhirnya kita semua pun berangkat menuju Museum Angkut.

Saat sampai di Museum, kita langsung diarahkan Pihak Museum. Dan setelah dapat tiket masuk, yah inilah yang menjadi tujuan kita. Bukan untuk senang-senang atau menikmati apa yang ada di Museum, Tapi untuk mengerjakan Tugas yang telah diberikan dosen.

Anggota Kelompokku saat di Museum Angkut
Saat mengerjakan tugas kita, kita mengalami sedikit kesulitan. Pertama memang materi yang kita punya tidak cukup. Kedua, Informasi tentang apa saja yang ada di Museum sangat minim sekali. Aku dan teman-teman sudah cari disana-sini. hampir semua web dan blog aku bukain semua. Hasilnya nihil. Akhirnya yah kita kerjakan tugas itu seadanya. Setelah kita keliling sana-sini, Akhirnya selesai juga Tugas kita.

Koleksi Vespaku.. hehehe

Honda jaman dulu...

Nih di Gangster Town. Keren kan..??

Mobilku nih.. hahaha
Di Menara Eifel nih...??

di Museum Topeng
Ikutan selfie di Belakang teman..
hehehe
Itulah beberapa foto-foto aku di Museum Angkut. hehehe.

Oke sobat, sampai disini dulu ya ceritaku..???
Tunggu cerita selanjutnya dariku ya..??




Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | hostgator reviews